PALEMBANG - Lomba tahunan Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) yang digelar oleh para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia bertujuan menumbuhkan pengembangan dan peningkatan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi robotika. Selain itu juga mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam dunia nyata.
"Pemenang lomba KRI dan KRCI akan mewakili Indonesia dalam kontes robot se-Asia Pasifik yang disponsori Asian Broadcasting Union (ABU) 2008 di India," kata Ir Rusbandi, MEng, ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) MDP Palembang kepada okezone, Minggu (4/11/2007).
Menurut Rusbandi, penciptaan robot pada prinsipnya tetap bertumpu pada pengembangan teknologi padat karya ketimbang padat modal. Robot lebih difungsikan untuk melakukan jenis pekerjaan tertentu yang penuh risiko ketimbang dilakukan manusia.
Di STMIK MDP Palembang, ada tayangan demo tentang robot pemadam kebakaran yang mencari titik api dalam sebuah labirin. Robot itu mencari hotspot dalam labirin seluas 50 meterpersegi hanya dalam waktu 53 detik!
Robot pemadam kebakaran dari STMIK MDP itu berhasil meraih posisi 4 besar pada KRI dan KRCI 2007 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) RI, di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar